MAKALAH DIAGRAM VENN


MAKALAH
DIAGRAM VENN
Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Logika Informatika
Dosen Pengampu : Romadon, S.Pd.,M.Pd.





Disusun oleh :
1. Aik Isnayah Waspah (18071038)
2. Karmila Permatasari ( 18071004)

Program Studi Sistem Informasi
STMIK DIAN CIPTA CENDIKIA KOTABUMI
Tahun Akademik 2018/2019

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Maha Esa. Sehingga kami menyelesaikan “Diagram Venn”. Makalah ini disusun dalam untuk memenuhi tugas mata kuliah Logika Informatika.
Dalam kesempatan ini, tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada :
1.      Bapak Romadhon
2.      Semua pihak yang mendukung pembuatan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
Selanjutnya kami menyadari bahwa dalam pembuatan maklah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran demi lebih baiknya maklah ini. Semoga maklah ini dapat menambah pengetahuan bagi siapapun yang membacanya.

                                                                                          Kotabumi, November 2018


     
                                                                                          Penulis,











DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................. 1
1.3. Tujuan Penulisan................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 2
2.1.Pengertian........................................................................................................... 2
2.2. Hubungan Dua Himpunan................................................................................. 4
2.3.Himpunan yang Ekuivalen.................................................................................. 6
BAB III PENUTUP...................................................................................................... 9
3.1. Kesimpulan....................................................................................................... 9
3.2. Saran................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 10








DAFTAR GAMBAR

Gambar.2.1. Diagram Venn untuk set A, B, dan C.................................................. 2

Gambar.2.2. Hubungan antara set A, B dan C......................................................... 2

Gambar.2.3. Diagram Venn dari 4 set........................................................................ 3

Gambar .2.3. Contoh Diagram Venn.......................................................................... 4

Gambar.2.4. Himpunan Terpotong............................................................................ 4

Gambar.2.5. Himpunan Saling Lepas......................................................................... 5

Gambar.2.6. Himpunan Bagian.................................................................................. 5

Gambar.2.7. Himpunan Yang Sama........................................................................... 6

Gambar.2.8. Irisan Himpunan.................................................................................... 6

Gambar.2.9. Gabungan Himpunan............................................................................ 7

Gambar.2.10. Komplemen........................................................................................... 8

Gambar.2.11. Contoh Soal........................................................................................... 8

 


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Kemampuan untuk menyederhanan rangkaian merupakan suatu pengetahuan yang sangat membantu kepada orang-orang yang berkecimpung dalam bidang elektronika, terutama pada sub bidang Elektronika digital dan perangkat keras komputer. Kemampuan ini akan memungkinkan sipengguna untuk mendapatkan suatu persamaan rangkaian digital yang lebih sederhana dari persamaan rangkaian asal/aslinya. Komputer digital modern dirancang, dipelihara, dan operasinya dianalisis dengan memakai teknik dan simbologi dari bidang matematika yang dinamakan aljabar modern atau aljabar Boolean. Pengetahuan mengenai aljabar boolean ini merupakan suatu keharusan dalam bidang computer. Alam matematika dan ilmu komputer, aljabar booelan adalah aljabar yang"mencakup intisari" operasi logika AND, OR dan NOR dan juga teori himpunan untuk operasi union, interseksi dan komplemen (Andreas, 2013).
Persamaan rangkaian digital yang telah disederhanaankan ini akan bersifat sama dengan persamaan rangkaian digital asal/aslinya dan akan memberikan keluaran logika yang sama dengan keluaran logika persamaan asal/aslinya jika diberikan masukan logika yang sama. Kelebihan persamaan rangkaian digital yang telah disederhanakan ini adalah, rangkaian ini akan memiliki gerbang-gerbang logika yang lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan persamaan rangkian digital asal/aslinya (Rofsanjani, 2013).

1.2. Rumusan Masalah
Dalam perumusan masalah ini , masalah masalah yang dibahas adalah :
1.      Bagaimana pengertian dari Diagram venn ?
2.      Bagaimana penerapan diagram venn dan terhadap himpunan?

1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan dalam menulis makalah ini yaitu sebagai berikut:
1.      Mengetahui pengertian Diagram venn dan peta karnaugh.
2.      Mengetahui penerapan diagram venn.
3.      Mengetahui macam-macam himpunan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian

Diagram Venn atau diagram set adalah diagram yang menunjukkan semua kemungkinan hubungan logika dan hipotesis di antara sekelompok (set/himpunan/grup) benda/objek. Sebagai bagian ilmu matematika, diagram Venn ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1880 oleh John Venn untuk menunjukkan hubungan sederhana dalam topik-topik di bidang logika, probabilitas, statistik, linguistik dan ilmu komputer. Adapun semua anggota dari himpunan semesta ditunjukkan dalan dua buah lingkaran, simbol S untuk semesta disamping dipojok kiri atas.

 

DIAGRAMPERTAMA.png

Gambar.2.1. Diagram Venn untuk set A, B, dan C

DIAGRAM2.png

Gambar.2.2. Hubungan antara set A, B dan C

DIAGRAM3.png

Gambar.2.3. Diagram Venn dari 4 set

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat diagram venn

  1. Buatlah persegi panjang atau persegi
  2. Himpunan semesta digambarkan dengan persegi panjang dan lambang S yang mana ditulis pada sudut kiri atas dalam gambar persegi panjang. Himpunan semesta (S) adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang dibicarakan.
  3. Setiap himpunan lain yang dibicarakan digambarkan dengan lingkaran (kurva tertutup) kecuali yang tidak termasuk dalam himpunan lain yaitu dituliskan diluar lingkaran.
  4. Setiap anggota ditunjukkan dengan noktah (titik) dan anggota himpunan ditulis di samping noktah tersebut.
Berikut adalah contoh diagram venn
S={1,2,3,4,5,6,7,8,9}
A={1,3,4,2,5}
B={2,5,7,6}
https://rumushitung.com/wp-content/uploads/2017/08/Diagram_Venn_html_85e76090.png
Gambar 2.4. Contoh Diagram Venn

2.2. Hubungan antar 2 Himpunan
a. Himpunan yang Berpotongan
Himpunan A dan B saling berpotongan jika ada anggota himpunan A dan B yang sama. Himpunan A berpotongan dengan himpunan B dapat ditulis A∩B. Himpunan yang berpotongan dapat dinyatakan dengan diagram Venn pada Gambar dibawah ini
digaram venn saling berhubungan
Gambar. 2.5. Himpunan Terpotong
b. Himpunan Saling Lepas
Himpunan A dan B dikatakan saling lepas jika tidak ada anggota himpunan A dan B yang sama. Himpunan A saling lepas dengan himpunan B dapat ditulis A//B. Himpunan saling lepas dari himpunan A dan B dinyatakan dengan diagram Venn seperti pada Gambar di bawah ini
diagram venn saling lepas
Gambar. 2.3. Himpunan Saling Lepas
c.       Himpunan Bagian
Himpunan A dapat dikatakan himpunan bagian dari himpunan B jika semua anggota himpunan A merupakan anggota dari himpunan B. Himpunan A merupakan himpunan bagian dari himpunan B dapat dinyatakan dengan diagram Venn seperti pada Gambar di bawah ini
diagram venn himpunan bagian dari
Gambar.2.6. Himpunan Bagian
d.      Himpunan yang Sama
Himpunan A dan B dikatakan himpunan yang sama jika setiap anggota A merupakan anggota B dan setiap anggota B merupakan anggota A. Misalnya A = {1, 2, 3} dan B = {3, 2, 1} dapat dikatakan himpunan A sama dengan himpunan B dan dapat ditulis A = B. Dengan diagram Venn dapat dinyatakan seperti pada Gambar dibawah ini
DIAGRAM VEEN.JPG
Gambar.2.7. Himpunan Yang Sama
2.2.  Himpunan yang Ekuivalen
Dua himpunan dikatakan ekuivalen jika banyaknya anggota dari kedua himpunan tersebut sama. Contoh: A = {a, b, c, d}; B = {1, 2, 3, 4} A dan B dikatakan himpunan yang ekuivalen. Himpunan A ekuivalen dengan himpunan B jika:n(A) = n(B). Dalam Himpunan kita mengenal beberapa istilah sepert Irisan, gabungan dan selisih seta komplemen
a.      Irisan Himpunan
Irisan dari dua himpunan A dan B adalah himpunan yang anggota-anggotanya ada di himpunan A dan ada di himpunan B. Bisa dikatakan himpunan yang anggotanya ada di kedua himpunan tersebut.
Contoh: A = {a, b, c, d, e} dan B = {b, c, f, g, h}
Pada kedua himpunan tersebut ada dua anggota yang sama yaitu b dan c. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa irisan himpunan A dan B adalah b dan c atau ditulis dengan:
A ∩B = {b, c}
A∩B dibaca himpunan A irisan himpunan B. Dengan diagram Venn A∩B dapat dinyatakan seperti pada Gambar di bawah ini
irisan himpunan
Gambar.2.8. Irisan Himpunan
b.      Gabungan Himpunan
Gabungan dari dua himpunan A dan B merupakan suatu himpunan yang anggota-anggotanya ialah anggota himpunan A atau anggota himpunan B atau anggota kedua-duanya.
Contoh: A = {1, 2, 3, 4} dan B = {4, 5, 6, 7}
Gabungan dari kedua himpunan A dan B adalah {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} atau dapat ditulis:
A ᴗB = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
AᴗB dibaca himpunan A gabungan himpunan B. Dengan diagram Venn, AᴗB ditunjukkan oleh Gambar berikut
https://rumushitung.com/wp-content/uploads/2017/08/Diagram_Venn_html_d73568f6.png
Gambar.2.9. Gabungan Himpunan
c.       Komplemen
Komplemen dari himpunan A adalah himpunan yang anggota-anggotanya bukan merupakan anggota himpunan A.
Contoh: S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
A = {2, 3, 4, 5}
Komplemen dari himpunan A adalah {0, 1, 6, 7}. Komplemen dari himpunan A dinotasikan atau ditulis A’ dibaca A komplemen atau komplemen dari A. Komplemen A juga dapat dinyatakan dengan diagram Venn. Diagram Venn dari A’ dinyatakan seperti Gambar berikut:
https://rumushitung.com/wp-content/uploads/2017/08/Diagram_Venn_html_2c1dbcc8.png
Gambar.2.10. Komplemen

Contoh Soal
  1. Perhatikan diagram Venn Di bawah ini
contoh soal diagram venn
Gambar.2.11. Contoh Soal

                                                                 


BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan mengenai peran penting logika dalam ilmu komputer. Diagram Venn atau diagram set adalah diagram yang menunjukkan semua kemungkinan hubungan logika dan hipotesis di antara sekelompok (set/himpunan/grup) benda/objek. Adapun semua anggota dari himpunan semesta ditunjukkan dalan dua buah lingkaran, simbol S untuk semesta disamping dipojok kiri atas.

 Di dalam suatu Diagram pasti ada himpunan dan Hubungan antar 2 Himpunan yaitu himpunan berpotongan dan ekuifalen.

3.2. Saran
Alhamdulilah semoga dengan maklah yang kami buat dapat bermanfaat buat para pembaca maupun masyarakat umum. Namun dari pada itu kami mohon kepada para pembaca untuk memberikan saran atau masukan kepada kami agar maklah selanjutnya dapat lebih baik dari sebelumnya, karena kami sangat menyadari banyak kekurangan dari karya tulis yang kami buat, maka dari itu kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan.









DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Diagram_Venn , (Minggu, 04 November 2018)
.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH RELASI

MAKALAH PETA KARNAUGH